Gejala Selain PMS yang Sering Muncul Sebelum Menstruasi
Gak banyak yang tahu kalau selain PMS, ada 8 gejala lain sebelum haid yang akan kita rasain secara fisik lho
Sebelum kita masuk ke beberapa jenis gejalanya, kita harus tahu dulu kenapa dan apa sebabnya gejala ini terjadi. Dilansir dari Klikdokter, menjelang menstruasi (haid), hormon prostaglandin meningkat, hormon inilah yang memicu timbulnya beberapa gejala fisik sebelum menstruasi (haid). Prostraglandin adalah hormon yang berfungsi memicu kontraksi otot rahim untuk mengeluarkan darah menstruasi (haid) dari dalam rahim. Karena peningkatannya relatif tinggi, otot tubuh yang lain cenderung menegang, termasuk otot punggung bagian bawah
Selain PMS atau mood naik turun, 8 gejala sebelum menstruasi secara fisik ini biasanya akan kamu rasakan:
1. KRAM PERUT YANG INTENS DAN BERLANGSUNG LAMA
Sekitar satu sampe dua hari, cewek biasanya akan ngalamin kram perut akibat kejang otot rahim (dismenore). Kram PMS umumnya terasa kayak perut bawah kita seperti diperas yang sesekali diikuti nyeri punggung, dan kadang kita juga ngalamin kembung (bloating). Sebagian cewek akan ngalamin kram perut yang intens, tapi ada juga yang ringan atau bahkan nggak ngerasain kram sama sekali. Hal ini tergantung dari kondisi tubuh kita masing-masing. Kram perut akan berangsur menghilang ketika menstruasi (haid) kita datang dan benar-benar hilang pas siklus menstruasi (haid) selesai.
2. BADAN TERASA NYERI DAN PEGAL SAMPE KAKI
Banyak cewek yang ngeluhin badan terasa pegal hingga sampe kaki, dan nggak jarang terasa lemas bikin mereka nggak semangat beraktivitas. Sebagian bahkan ngalamin kakinya terasa berdenyut dan bengkak. Nggak usah kuatir, ini juga salah satu gejala sebelum menstruasi (haid). Biasanya gejala ini datang berbarengan dengan kram atau dua hari sebelum kram.
3. TERASA NGANTUK, CAPEK DAN LEMAS SEHARIAN
Biasanya ini terjadi selama seminggu sebelum menstruasi (haid) datang. Badan bawannya pingin tidur terus atau rebahan, serta nggak mood untuk beraktivitas padahal kegiatan kita nggak begitu sibuk. Rasa ngantuk adalah tanda tubuh butuh istirahat, jadi gak apa-apa banget kok jadi nap queen! Kalau perlu, usahakan tidur selama 7-8 jam per hari supaya tubuh kita gak mudah sakit.
4. MUNCUL JERAWAT
Jerawat juga jadi gejala yang timbul sebelum menstruasi (haid), apalagi kalau jerawatmu tipe yang masuk hormonal acne atau jerawat hormonal
Perubahan hormone yang signifikan bisa berpengaruh ke pola tidur, yang bikin kita jadi mudah ngantuk bahkan kelelahan berlebihan. Mau ngapain aja kayak gak semangat, bahkan hilang fokus. Kalau gak terlalu parah, fatigue bisa diatasi dengan mengurangi konsumsi kafein dan berolahraga ringan supaya kualitas tidur kita meningkat.
6. NYERI PAYUDARA
Payudara membengkak dan terasa nyeri juga adalah gejala sebelum menstruasi (haid). Payudara kita akan terasa padat, terutama di sisi luar. Dan kadang kita ngalamin sensasi payudara terasa penuh, sesak, berat, dan nyeri. Keluhan ini muncul tepat satu atau dua hari sebelum menstruasi (haid) tiba dan dan kemudian berhenti di hari pertama menstruasi (haid).
Kamu bisa atasi dengan mengompres payudara, baik dengan air hangat atau dingin. Kalau masih terasa nyeri, coba lakukan SADARI dan cek apakah ada benjolan di sekitar payudara atau nggak.
7. SELALU MERASA LAPAR
Yup, nafsu makan meningkat. Di saat ini kita jadi ngerasa maunya ngunyah terus, padahal sih perut gak terlalu lapar. Dari makanan manis, pedas, atau junk food, kayaknya liat foto makanan aja udah langsung mupeng. Walaupun nafsu makan gak bisa dibendung, tapi jangan sampai kebablasan ya Happy Females!
8. SEMBELIT ATAU DIARE
Beberapa cewek pasti akan merasakan sakit perut akibat gangguan pencernaan kayak sembelit atau diare beberapa hari sebelum menstruasi (haid) datang. Lagi-lagi, ini karena perubahan hormon. Hormon prostaglandin meningkat sehingga bisa micu kontraksi usus yang nyebabin diare, ditambah naiknya hormon progesterone juga bsia micu sembelit. Selain karena hormon, bisa juga karena nafsu makan yang gak terbendung jadi apa aja dimakan.
GIMANA CARA MENGATASINYA?
Semua gejala sebelum menstruasi (haid) ini nggak bisa dipungkiri emang sedikit ganggu keseharian kita, tapi nggak perlu disembuhin pakai obat kok. Karena umumnya gejala-gejala di atas bukan disebabin sama hal yang serius. Terkecuali kalau kita ngalamin gejala di luar normal ya. Di bawah ini beberapa cara yang simple banget yang bisa kita lakuin untuk mengatasi gejala sebelum menstruasi (haid).
MINUM AIR PUTIH YANG CUKUP
Selama menstruasi (haid) kita akan kekurangan banyak cairan, karena itu kalau hari biasa aja kita butuh cukup cairan pas menstruasi (haid) kita butuh lebih dari cukup cairan supaya nggak dehidrasi dan gejala-gejala sebelum menstruasi (haid) semakin parah. Jangan lupa juga konsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin.
PERBANYAK ISTIRAHAT DAN RILEKSASI
Stop begadang! Cobalah untuk beristirahat dan santai, biarkan tubuh kita mengatasi semua gejala PMS dan menstruasi (haid) secara alamiah. Kalau misalnya siang kita merasa lemas, lakukan power nap. Dan coba usahain rileks dan jauh dari stress selama siklus menstruasi (haid) berlangsung.
STRETCHING BADAN DAN OLAHRAGA TERATUR
Lakukan stretching ringan setiap hari kurang lebih 5-10 menit, dari sebelum dan sesudah bangun tidur supaya otot kita yang tegang menjadi lebih rileks. Stretching ini juga akan bantu menyegarkan mood di kala lagi sendu. Selain itu, jangan lupa olahraga teratur minimal 15-30 menit sehari. Olahraga bisa memicu hormon bahagia sehingga kita gak gampang stres. Supaya olahraga kamu makin nyaman, cobain deh pakai Softex Celana Menstruasi Slim Daun Sirih.
Dengan daya serap 3X dari pembalut malam, kandungan daun sirih sebagai antiseptik alami mampu mengurangi bau gak sedap. Cegah bocor siang dan malam!
Nah itu gejala umum yang sering muncul sebelum menstruasi (haid) datang. Gejala ini juga biasanya akan muncul ketika kamu baru mau mendapatkan menarche atau haid pertama. Tapi gak usah khawatir, biasanya gejalanya akan hilang ketika menstruasi (haid) selesai dan kita masih bisa melakukan aktivitas kayak biasa. Tapi kalau yang kamu rasakan sebaliknya, ngerasa gejalanya gak normal, segera konsultasikan ke dokter ya
Foto: Shutterstock, Freepik