Pantypedia 5 Aturan Penting Merawat Celana Dalam

Pantypedia, 5 Aturan Penting Merawat Celana Dalam

Author 1 Last Updated 10/16/2024 2min

article-image

Di artikel lalu kita udah membahas tentang gimana cara memilih celana dalam yang tepat, nah di sini kita akan bahas gimana sih cara menyimpan dan merawat celana dalam. Karena salah ngerawatnya, yang ada vagina kita juga bisa kena efeknya lho. Di artikel lalu kita udah membahas tentang gimana cara memilih celana dalam yang tepat, nah di sini kita akan bahas gimana sih cara menyimpan dan merawat celana dalam. Karena salah ngerawatnya, yang ada vagina kita juga bisa kena efeknya lho.

article-image

1. SEGERA CUCI CELANA DALAM SETELAH DIPAKAI

Jangan dibiarin menumpuk apalagi disatuin dengan tumpukan pakaian lain dan dicuekin berhari-hari. Karena celana dalam bisa berpotensi jadi sarang bakteri untuk berkembang. Dan kalau dicampur dengan pakaian lain, ada kesempatan kotoran, kuman, dan bakteri dari pakaian lain pindah ke celana dalam. Karena fungsi celana dalam melindungi area paling sensitif dari penyakit, jadi jangan sampai celana dalam malah terkontaminasi kuman.

article-image

2. GANTI CELANA MINIMAL 2 KALI SEHARI

Karena celana dalam selalu bergesekan secara langsung dengan area lipatan kulit dan vagina yang cenderung lembap serta basah. Air, daki, kotoran pun akan meresap atau menempel ke dalam bahan celana dalam. Jadi, usahain buat ganti celana dalam kamu tiap hari minimal dua kali, biarpun kamu udah pakai pantyliners sekalipun.

article-image

3.CUCI DENGAN TANGAN LEBIH BAIK DAN PAKAI DETERGEN KHUSUS

Putaran mesin cuci dinilai terlalu kasar untuk mencuci celana dalam, bisa merusak bentuk dan bahan celana dalam kamu. Jadi sebaiknya dicuci tangan dan dijemur di bawah matahari langsung biar jadi steril. Oia, jangan lupa pakai detergen khusus untuk pakaian dalam yang lembut dan disesuaikan dengan bahan pakaian dalam. Tapi kalau sulit, kamu bisa kok pakai shampoo bayi karena formulanya juga lembut.

article-image

4. PENTING! MASA KADALUARSA CELANA DALAM

Bukan cuma makanan, tapi pakaian dalam kayak bra dan celana dalam juga punya masa kadaluarsa lho. Untuk celana dalam, masa pakainya adalah enam bulan hingga satu tahun. Biarpun bentuknya masih bagus nih, but don’t judge the panties from the cover!

article-image

5. CARA MENYIMPAN DAN MENGORGANISIR CELANA DALAM

Untuk menyimpan celana dalam sebaiknya jangan cuma dimasukkin gitu aja ke laci, tapi dilipat dan dipisahkan sesuai tipe celana dalamnya. Kamu juga bisa memisahkan panties dari seberapa sering kamu pakai. Misalnya celana dalam yang sering dipakai untuk bepergian, buat ke acara khusus, dan buat dipakai pas lagi menstruasi (haid).

Kalau lagi menstruasi (haid), selain pakai celana dalam kamu juga bisa lho pakai Softex Celana Menstruasi Daun Sirih. Dengan kain lembut pas di badan, Softex Celana Menstruasi punya daya serap 3X lebih dari pembalut malam biasa, dan kandungan daun sirih sebagai antiseptic alami bisa mengurangi bau gak sedap yang sering muncul saat menstruasi (haid)!

Author 1 Last Updated 10/16/2024 2min

Product Recommendation

Explore the wide variety of Softex products

Softex Comfort Night 36cm 12 pads

Pembalut pertama di Indonesia dengan Anti Back Leak Technology (si Bulan Ungu), tidak bocor belakang hingga 100%. Bikin kamu nyaman dan bebas khawatir selama menstruasi #MyNightMode #SoftexComfortNight

Softex Daun Sirih Wing 23cm 20 pads

Pembalut dengan ekstrak alami daun sirih, mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi bau. Softex Daun Sirih sudah teruji Hypoallergenic (aman untuk kulit sensitif) dan juga bersertifikasi HALAL.
- Ukuran 23 cm.
- Isi 20 wing pads.
- Cocok untuk regular flow.

Softex Celana Menstruasi Daun Sirih All Size 2 pads

Inovasi TERBARU dan PERTAMA di Indonesia! Softex Celana Menstruasi memberikan perlindungan 360' untuk wanita yang sedang deras-derasnya di hari pertama menstruasi. Membuat tidur lebih nyaman, berolahraga dan Traveling tanpa harus khawatir tembus. No more zombie, Hello sleeping beauty!
- Mengandung Ekstrak Daun Sirih
- Isi 2 pcs.
- Ukuran celana no. 26 - 30